By: Soewardi.
-Zuaidi, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang, Jawa Timur, akhirnya melaporkan kasus pemukulan terhadap dirinya oleh calon legislator dari Partai Gerindra, Fauzan Adhima, ke Kepolisian Resor Sampang. "Korban sudah melaporkan kasus pemukulan itu," kata Wakil Kepala Polres Sampang, Komisaris Faruk Afero, Rabu, 15 Januari 2014.
Faruk menegaskan, meski pelaku pemukulan tercatat masih aktif sebagai anggota DPRD Sampang, polisi akan mengusut tuntas kasus tersebut karena sudah masuk ranah hukum. "Tetap kami proses sesuai aturan, yang pasti kasus ini masih kami dalami," ujarnya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Sampang, Agusni, belum bisa berkomentar lebih jauh apakah partainya akan menjatuhkan sanksi pada Fauzan. Menurut Agusni, pihaknya saat ini baru akan mendalami kasus tersebut. Jika nantinya, kata dia, kasus tersebut berdampak terhadap partai, pihaknya akan bertindak. "Kami lihat dulu dampaknya, kalau hanya berdampak individu kepada pelaku, yang biar dia tangani sendiri," katanya.
Seperti diberitakan, pemukulan yang dialami Zuaidi terjadi Selasa kemarin. Saat itu, Zuaidi tengah menurunkan sebuah baliho di Kecamatan Tambelangan. Penertiban alat peraga kampanye itu mendapat protes dari caleg Gerindra, Fauzan Adhima. Tak hanya protes, Fauzan juga mendorong Zuaidi disertai tamparan di wajahnya.
Seusai kejadian, kedua pihak diamankan ke Polsek Tambelangan untuk dimediasi. Namun Zuaidi menolak berdamai. Dia memilih melaporkan kasus itu ke polisi karena penertiban alat peraga kampanye tersebut sudah sesuai aturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar