Selasa, 14 Januari 2014

Rhoma Irama Sebut Densus 88 Tidak Profesional

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Anto.

-Bakal Calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa Rhoma Irama mengatakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror kurang profesional. Sebabnya, pasukan elit tersebut kerap menembak mati pelaku teror.

"Harusnya Densus lebih profesional dan terlatih jadi tidak semua terorisme ditembak mati," kata dia, saat ditemui di Gedung Sekretariat Rhoma Irama For RI (Riforri) di Jakarta Timur, kemarin.

Menurut Rhoma, sebaiknya Densus 88 tidak membalas kemungkaran yang dilakukan pelaku teror dengan kemungkaran juga. "Apalagi polisi harusnya melindungi rakyat dan mereka masih rakyat," kata Rhoma.

Lebih lanjut Rhoma berkomentar, selain membasmi pelaku teror, pemerintah juga harus tahu apa yang menyebabkan mereka melakukan teror. Bintang Soneta ini menganggap bahwa penyebab pelaku teror lancarkan aksi adalah wujud keridakpuasan terhadap pemerintah.

Rhoma bukan satu-satunya bakal calon presiden yang diusung PKB. Ada nama Mahfud Md dan Jusuf Kalla juga yang menjadi pesaing Rhoma menuju kursi RI-1 tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar