By: Arief.
-Manajemen Taksi Blue Bird Group mengapresiasi positif dua sopir taksi Ekxpress yang mengejar dan menggagalkan perampokan mobil taksi Blu Bird. Kedua sopir Express, Andri Hidayat (24) dan Muksin (35) menggagalkan perampokan taksi Blue Bird di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin dini lalu.
"Kami acungi jempol, karena upaya pengejaran itu jelas dilakukan tanpa pamrih dan membahayakan jiwa mereka sendiri," ujar Juru Bicara Blue Bird Group, Teguh Wijayanto, Selasa, 17 Juni 2014.
Blue Bird, kata dia, berencana memberikan apresiasi dalam bentuk materil terhadap kedua "pahlawan" itu. "Kami mencoba berkomunikasi dengan perusahaan mereka soal ini," ujarnya.
Seorang perampok, WA (23), yang berpura-pura sebagai penumpang naik taksi Blue Bird yang dikemudikan Mispar (63) di Cinere, Tangerang Selatan, pada Senin dinihari, 16 Juni 2014.
Tidak lama kemudian, WA menodong Mispar menggunakan pisau lipat. Karena Mispar melakukan perlawanan, pelaku menyayat bagian leher dan lengan Mispar. Lantas Mispar dibuang di sekitar Jalan Setiabudi.
Rupanyanya aksi ini dicurigai sopir taksi Exspres, Andri. Andri mengontak sesama sopir taksi Express, Muksin. Kedua sopir taksi Express itu mengejar pelaku yang membawa lari taksi Blue Bird selama 15 menit.
Pengejaran berhenti di dekat SMA Negeri 3 Jakarta, Setiabudi, setelah pelaku menabrak pagar dan mobil yang terparkir. Pelaku kemudian berlari ke pemukiman padat penduduk. Kedua sopir taksi Express dan warga menangkap pelaku dan membawanya ke Kepolisian Sektor Setiabudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar