Selasa, 07 Januari 2014

Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter

JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Anto.

-Seorang saksi mata mengungkapkan teroris yang mati dalam baku tembak saat malam tahun baru di Ciputat, Tangerang Selatan, Nur Hidayat alias Dayat Kacamata, ditembak saat ia di atas motor. "Ia ditembak dari jarak sekitar satu meter," kata seorang saksi, sebut namanya Yayuk, perempuan 20 tahun yang bekerja di sebuah restoran, pada Senin, 6 Januari 2014.

Saat itu dengan jelas Yayuk melihat Dayat ditembak di dada sebelah kiri. Posisi polisi berhadapan di sebelah kanan Dayat. "Hanya satu tembakan, setelah itu pengemudi motor ambruk ke arah samping kiri," kata dia. Namun, sebelum tembakan terakhir itu, Dewi mengatakan ada beberapa kali tembakan.

Setelah jatuh, polisi tak langsung mendekati Dayat. "Ditunggu hingga 30 menit," kata dia. Setelah memastikan Dayat tak bernyawa lagi, barulah Dayat dimasukkan kantong mayat.

Selang beberapa menit setelah Dayat ambruk, Yayuk melihat ada polisi yang pincang. "Tertembak di betis sebelah kiri," kata dia. Namun, ia tak bisa memastikan apakah pincangnya polisi itu lantaran terlibat baku tembak dengan Dayat atau terkena pantulan proyektil rekannya.

Sebelumnya, pada sekitar pukul 19.00 WIB, pada 31 Desember 2013, Dayat akan keluar membeli makanan. Sepriyadi alias Jeffry, 33 tahun, pemilik kontrakan yang dihuni pun menyuruh Niwan agar ikut Dayat. "Saya suruh dia beli fitting listrik," kata Jeffry.

Kini keberadaan Niwan tidak diketahui. Pria berusia sekitar 50 tahun inilah saksi bagaimana Dayat bisa mati, apakah karena melawan polisi atau lainnya. Saat kejadian, Niwan langsung dibawa polisi. Lalu ia menjemput istrinya keesokan harinya. "Terakhir bertemu pada 1 Januari 2014 pukul 22.00 WIB, ia membawa istrinya. Ia sepertinya dibawa oleh Tim Jatanras Polda Metro Jaya," kata Jeffry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar