Senin, 14 November 2011

Pencuri Motor di Warnet Dihajar Warga

JAKARTA, (Tribunekompas)
By: Anto.


- Seorang tersangka pencuri motor babak belur dihajar warga setelah kedapatan beraksi di areal parkir warung internet (warnet) di Tanjungpriok, Jakarta Utara, Sabtu (12/11) pukul 11.40. Untungnya polisi segera datang ke lokasi kejadian, sehingga nyawa pencuri motor itu bisa diselamatkan.

Pencuri motor itu mengaku bernama Fandi Ahmad (23), warga Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. Fandi beraksi bersama temannya berinisial AS. Mereka mengendarai motor Honda Beat hitam B 6697 EVP.

Siang itu Fandi dan AS menyambangi areal parkir Warnet Army Net di Jalan Bugis, No IC, RT 18/02, Kelurahan Kebonbawang, Tanjungpriok. Di areal parkir itu tampak motor Yamaha Mio putih B 6173 UMG milik Dwi Jayanti (22), warga Kelurahan Sungaibambu, Kecamatan Tanjungpriok.

Seusai memarkir motornya, Dwi pun masuk ke dalam warnet. Saat itulah AS menghampiri motor milik Dwi. Sedangkan Fandi memantau dengan tetap berada di motornya. Dengan menggunakan kunci berbentuk huruf "T", AS berhasil membuka kunci stang. Lalu menyalakan mesin dan membawa kabur motor Dwi.

Namun aksinya itu diketahui warga setempat. Salah seorang warga, Nanang (35) yang melihat itu langsung berteriak. "Saya sedang melintas di depan warnet itu. Saya lihat ada lelaki tidak dikenal mengutak-atik motor. Lalu menghidupkan mesin motor," tutur Nanang.

Mendengar teriakan itu, AS mempercepat laju motor curiannya itu ke arah Jalan Yos Sudarso. "Pencuri yang berhasil membawa motor korban berhasil kabur. Tetapi teman pencuri, Fandi yang mengendarai motor Honda Beat berhasil ditangkap warga. Dia berusaha kabur tetapi sudah dikepung warga," tutur Nanang.

Fandi pun babak belur dihajar warga yang marah. Untungnya sekitar 15 menit kemudian aparat Polsek Tanjungpriok datang ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan Fandi.

Kepada wartawan, Dwi menuturkan bahwa dirinya mengetahui motornya dicuri setelah mendengar suara teriakan warga setempat. "Motor baru saya tinggal sekitar sepuluh menit kok. Mendengar ada teriakan warga, saya keluar dari dalam warnet. Ternyata motor saya dicuri," ujar Dwi, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.

Kanitreskrim Polsek Tanjungpriok, Ajun Komisaris Sunardi, belum bisa menjelaskan apakah Fandi dan kawannya itu merupakan kawanan pencuri motor yang kerap beraksi di kawasan Tanjungpriok. "Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengejar teman Fandi," kata Sunardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar